Saat ini, dengan semakin banyaknya produk elektronik, pengisian daya menjadi masalah yang tidak dapat dihindari.Kebiasaan mengisi daya seperti apa yang Anda miliki?Apakah ada banyak orang yang menggunakan ponselnya sambil mengisi daya?Apakah banyak orang yang tetap menyambungkan pengisi daya ke stopkontak tanpa mencabutnya?Saya yakin banyak orang memiliki kebiasaan pengisian daya yang buruk ini.Kita perlu mengetahui bahaya mencabut charger dan pengetahuan tentang pengisian daya yang aman.
bahaya mencabut pengisi daya
(1) Risiko keamanan
Perilaku tidak mengisi daya tetapi tidak mencabut kabel tidak hanya akan menghabiskan daya dan menimbulkan pemborosan, tetapi juga menimbulkan banyak bahaya keselamatan, seperti kebakaran, ledakan, sengatan listrik yang tidak disengaja, dll.Jika charger (terutama charger kualitas rendah) selalu dicolokkan ke stopkontak, maka charger itu sendiri akan memanas.Saat ini, jika lingkungan lembab, panas, tertutup… mudah menyebabkan peralatan listrik terbakar secara spontan.
(2) Mempersingkat masa pakai pengisi daya
Karena pengisi daya terdiri dari komponen elektronik, jika pengisi daya dicolokkan ke soket dalam waktu lama, akan mudah menyebabkan panas, penuaan komponen, dan bahkan korsleting, yang sangat memperpendek masa pakai pengisi daya.
(3) Konsumsi daya
Setelah pengujian ilmiah, pengisi daya akan menghasilkan arus meskipun tidak ada beban di dalamnya.Pengisi daya merupakan alat trafo dan pemberat yang akan selalu berfungsi selama tersambung dengan listrik.Selama charger tidak dicabut, kumparan akan selalu mengalirkan arus dan akan terus bekerja, yang tentunya akan menghabiskan daya.
2. Tip untuk pengisian daya yang aman
(1) Jangan mengisi daya di dekat benda mudah terbakar lainnya
Pengisi daya itu sendiri menghasilkan panas dalam jumlah besar saat mengisi daya perangkat, dan benda seperti kasur dan bantal sofa merupakan bahan isolasi termal yang baik, sehingga panas pengisi daya tidak dapat hilang tepat waktu, dan pembakaran spontan terjadi secara terakumulasi.Banyak ponsel sekarang yang mendukung pengisian cepat puluhan watt atau bahkan ratusan watt, dan pengisi dayanya cepat panas.Jadi ingatlah untuk meletakkan pengisi daya dan perlengkapan pengisi daya di tempat terbuka dan berventilasi saat mengisi daya.
(1) Jangan selalu mengisi daya setelah baterai habis
Ponsel pintar sekarang menggunakan baterai polimer lithium-ion, yang tidak memiliki efek memori, dan tidak ada masalah dengan pengisian daya antara 20% dan 80%.Sebaliknya, jika daya ponsel habis, hal ini dapat menyebabkan aktivitas elemen litium di dalam baterai tidak mencukupi, sehingga mengakibatkan penurunan masa pakai baterai.Selain itu, jika tegangan di dalam dan di luar baterai berubah secara drastis, hal ini juga dapat menyebabkan rusaknya diafragma positif dan negatif internal sehingga menyebabkan korsleting atau bahkan pembakaran spontan.
(3) Jangan mengisi daya beberapa perangkat dengan satu pengisi daya
Saat ini, banyak pengisi daya pihak ketiga mengadopsi desain multi-port, yang dapat mengisi daya 3 atau lebih produk elektronik secara bersamaan, sehingga sangat nyaman digunakan.Namun, semakin banyak perangkat yang diisi, semakin besar daya pengisi daya, semakin tinggi panas yang dihasilkan, dan semakin besar pula risikonya.Jadi, kecuali diperlukan, sebaiknya jangan menggunakan satu pengisi daya untuk mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan.
Waktu posting: 14 November 2022
